Read more: Agar Tulisan tidak bisa Dicopy - blogernas http://www.blogernas.co.cc/2010/03/agar-tulisan-anda-tidak-bisa-diculik.html#ixzz1BVHWlQlH Sejumput Harapan ~ CINTA DI UJUNG PENA

steeped word

Teruslah menulis,untai kata lebih bermakna

...

TERUSLAH MENULIS, RANGKAILAH KATA MENJADI BERMAKNA

Rabu, 24 November 2010

Sejumput Harapan



MASIH ADAKAH HARAPAN ITU?

Sering kita kecewa dengan apa yang diharapkan tak sesuai rencana dan kenyataan, berkali-kali cinta yang kita jaga kandas di tengah jalan. Mahligai hubungan kasih mesti berakhir dalam hitungan menit. Rencana tinggalah rencana, harapan kini hanya sebatas cerita di benak kepala dan meninggalkan jejak luka yang teramat dalam.

Hari-hari pasca Pemutusuan Hubungan Kasih (PHK) adalah masa-masa tersulit yang harus dilupakan. Semakin kita jauh berlari menghindar dari bayang tentang dia, semakin berat kaki melangkah meninggalkannya, terlalu letih hati menanggung ini semua. Kelopak mata tak mampu lagi membendung kesedihan yang mau tidak mau harus tumpah juga.

Telinga ini tak mau mendengar namanya disebut, seakan meninggalkan jejak luka yang teramat menyayat. Bibir rasanya ingin menghujat, menuntut bahkan memaksa untuk memintanya kembali, tetapi tak mampu berucap, “lagi-lagi aku kalah.”

Apa salahku ?! Sesempurna apa yang kau inginkan dariku?!!!
Segalanya sudah kuberikan, waktu, tenaga dan pikiran semua tercurahkan untukmu yang aku cintai. Maafkan aku yang tak mampu menjadi yang kamu inginkan, aku hanyalah manusia biasa yang jauh dari kesempurnaan.
Iinilah aku, manusia yang mencintai kekuranganmu bukan kelebihan yang kamu miliki. Inilah aku, yang hanya air mata menjadi senjata. Terimalah aku apaanya, yang tak banyak menuntut darimu, hanya kejujuran hati yang aku miliki. Akulah orang yang mau memasrakahkan diri untuk kau sakit, terlebih jika kau menghendaki airmata ini menjadi bukti betapa aku menginginkanmu tuk tetap menemani hari-hariku yang semakin letih aku rasakan.

Ingin berteriak sekencang-kencangnya, melampiaskan semua kekecewaan, luka yang terbalut dan masih sembab warnanya, terus dibawa berlari. Mengapa cinta tak berpihak kepadaku?
Begitu kecewanya, cerita indah itu hanya sebatas mimpi, yang disaat kita terbangun, bersamaan dengan itu, hilanglah semua celah kebahagian yang hanya sesaat dinikmati.
Paras wajah, kelakar manja dan santun perangainya seakan membius kita untuk mengenang saat indah yang pernah dilalui bersama. Ada kesal, sedih dan senyum yang mewarnai disaat masih bersamanya Kini setapak jalan yang pernah dilalui hanya sebuah prasasati kenangan dan seolah bercerita, “dahulu kita pernah bersama di tempat ini.”

Jangan kau tangisi orang yang kini tak lagi bersamamu, tetapi menangislah andai dia tak bahagia dengan kita. Cukuplah semua jadikan satu kenangan dan cerita yang tak kan terulang kembali, jadikan satu pembelajaran dan intropeksi apa yang menjadi kekurangan dalam diri kita, hingga ia lepas dari pelukan. Sayangi hati kita, terlalu letih harus menimbang segala perihnya perasaaan yang begitu dalam, sudahlah akhiri semuanya. Yakinlah Tuhan sudah siapkan pengganti yang memang sudah menjadi bagian dalam hidup, dia yang menyayangi, kekasih yang menerima kekurangan yang ada pada diri kita dan dia mampu menutupinya. “Tenangkanlah hatimu sesaat, karena jika letih ia akan membabi buta, seakan tak tahu menempatkan perasaan, cobalah tanya akal karena ia yang menimbang rasa.”



Hanya ini yang mampu aku dedikasihkan…
mudah-mudahan membuat lega tenggorokan
24112010
www.cintadiujungpena.blogspot
Emal Hasan






0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More