Read more: Agar Tulisan tidak bisa Dicopy - blogernas http://www.blogernas.co.cc/2010/03/agar-tulisan-anda-tidak-bisa-diculik.html#ixzz1BVHWlQlH JATUH CINTA, Tak Selamanya dari Pandangan Pertama ~ CINTA DI UJUNG PENA

steeped word

Teruslah menulis,untai kata lebih bermakna

...

TERUSLAH MENULIS, RANGKAILAH KATA MENJADI BERMAKNA

Jumat, 19 November 2010

JATUH CINTA, Tak Selamanya dari Pandangan Pertama


JATUH CINTA
Tak Selamanya Dari Pandangan Pertama

Love on first sight, mungkin sebagian dari kita mempercayai hal itu, bahwa cinta datang pada saat pandangan pertama, lalu bagaimana dengan mereka yang baru pertama kali bertemu, sudah menanam kebencian dan sedikit ilfil ( hilang feeling, red) lantas bisa sampai ke jenjang pernikahan.

Atau berapa sering anda tertipu pada pandangan pertama?!
Mungkin kita terbius saat melihat keindahan paras, yang begitu pandai dibalut dengan kepalsuan, setelah mengenalnya lebih dekat, watak dan etikanya berbeda dengan keindahan fisik yang dimilikinya. Atau sebaliknya, kita menutup mata mengenai keindahan wajah dan ragam bentuk tubuh, namun ternyata dia memiliki sisi kebaikan dan berbeda dengan kekurangannya itu. Keihklsan menerima kita apa adanya dan dapat memahami kekurangan yang ada pada diri ini. selanjutnya, silahkan anda yang menentukan…

Terkadang, sebagian wanita lebih senang dibuai dengan rayuan atau status palsu yang dimiliki pria. Menilai dan memandang harga seorang lelaki di lihat dari kendaraan atau jabatan yang disandangnya atau juga aksesoris palsu yang dikenakan. Seorang lelaki dinilai mapan andai memiliki pekerjaan tetap, income yang sesuai kadar pengeluaran kita, atau kendaraan mewah yang dibawanya, tanpa kita pikirkan ketulusan cinta yang dimiliki si pria tersebut. Alhasil, wanita sering menjadi object kekerasan rumah tangga, poligami yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku, suami yang bebas keluar-masuk kamar hotel, diskotik dan panti pijat. Lantaran wanita memandang pria dari kemapanan materi, inilah akibatnya.

Begitu pula pria yang tergoda pada kecantikan seorang wanita yang dilihatnya saat pandangan pertama ini menusuk tepat di hatinya. Dengan bangga si wanita dituntun ke sana-kemari seolah menunjukan, “ ini looohh gadis cantik yang berhasil aku taklukin.” Padahal gadis itu menjadi dinamit dari keresahan hati yang nantinya akan terjadi,. Mulailah api cemburu mengelabui pikiran warasnya, setiap yang dekat dengan sang gadis menjadi catatan merah untuk layak dimata-mati ( Spyer ), pikiran menerawang jauh dari keadaan yang sesungguhnya, apapun akses komunikasi yang dimiliki gadisnya itu mulai digeledah satu persatu, dari akun facebook, twitter dan ponsel miliknya. Intrograsi dimulaiiii…sejuta pertanyaan dibrondong habis, mulai dari nama lelaki lain yang tidak jelas atau nama akun yang dicurigai. Perang argument pun menjadi satu genjatan tersendiri dari krisis kepercayaan yang mulai terkikis hilang. Mulailah hari-hari kita diburuh rasa gelisah, hati penuh pertanyaan yang ngawur alias mengada-ada. Kamu dimana, dengan siapa, Semalam berbuat apa? ( mirip lagu kangen band ) atau emosi mulai menderu, ditelepon nggak bisa, di SMS nggak dibales, apaa sii maumu ?? ( MU BAND).

Inilah titik awal tersesat dan terjebaknya kita dalam nuansa cinta pada pandangan pertama, tetapi kalau kita mampu mengkritisi dan mencermati serta hati-hati dalam memilah pasangan yang memang layak untuk kita sunting menjadi pendamping kita hingga ujung waktu, kenali terlebih dahulu watak dan sisi lain yang nantinya pilihan itu jatuh untuk orang yang benar-benar kita sayang serta kita junjung kehormatannya, jangan sampai menyesal dikemudian hari, atau juga hari-hari kita diburuh rasa curiga yang berujung kepada air mata. Sungguh betapa sakitnya hati, andai hubungan yang dibalut ole kepalsuan yang diatasnamakan DEMI CINTA, akhirnya kita tersudut dalam luka. Semoga kita tak mengalaminya untuk yang kesekian kali.


Diambil dari pengalaman pribadi serta cerita dari teman-teman yang curhat kepada saya. semoga tulisan ini bermanfaat. ( kunjungi www.cintadiujungpena.blogspot.com)

Hasan Al Bana
@office TINTA
1911010

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More