Read more: Agar Tulisan tidak bisa Dicopy - blogernas http://www.blogernas.co.cc/2010/03/agar-tulisan-anda-tidak-bisa-diculik.html#ixzz1BVHWlQlH CINTA DI UJUNG PENA

steeped word

Teruslah menulis,untai kata lebih bermakna

...

TERUSLAH MENULIS, RANGKAILAH KATA MENJADI BERMAKNA

Minggu, 19 Juni 2011

Mahalnya Sebuah PERNIKAHAN



Ketika KESUCIAN CINTA terhalang materi, akad NIKAH tak lagi menjadi tolak ukur satu NIATAN yang MULIA. Sungguh IRONIS PERNIKAHAN menjadi BARANG MEWAH, hanya demi menjaga FITRAH CINTA dan TAKUT MENODAI MAKNA-NYA begitu sulit rasanya MEMPERSUNTING dan MENYUNTING orang yang KITA SAYANGI, HARGA EMAS tak pernah TURUN HARGANYA, Syukur-syukur pasangan kita MENGERTI dengan KEADAAN DAN KETERBATASAN YANG KITA MILIKI dan MAU hanya dengan SE-GRAM EMAS mengikat HATI DALAM PERBEDAAN.



Lain anaknya, lain pula keinginan ORANG TUA yang menganggap RESEPSI kalau tidak mewah HANYA MEMPERMALUKAN KELUARGA, tak CUKUP bermodal UANG 5.000.000 Rupiah dengan ALASAN HARGA KEBUTUHAN POKOK MELONJAK, BELUM BIAYA KEPENGURUSAN SURAT MENYURAT yang tidak cukup uang 200.000,- MAKLUM NEGARA ini masih MEMELUK MAZHAB “BIROKRASI KOLONG MEJA” Mulai dari TINGAKAT RT sampai KELURAHAN-nya saja semua berbau UANG, sungguh MAHAL HARGA TANDA-TANGAN dan STEMPEL.

SELESAI dengan ATURAN BIROKRASI kini didepan MATA PETUGAS URUSAN AGAMA memasang TARIF BIAYA PENGHULU dan SEGALA TETEK BENGEK-NYA dengan SEJUTA DALIH serta JURUS PAMUNGKAS-NYA “UANG INFAK/ UANG ADMINITRASI / UPAH NULIS atau lain sebagainya, HANYA DEMI “KAMU SAYANG” LAUTAN LUAS KAN KU SEBRANGI, BIROKRASI KOTOR pun KAN KU LEWATI. Syukurlah walau membutuhkan WAKTU yang panjang HANYA UNTUK MENDAPAT SELEMBAR SURAT IZIN MENIKAH aku RELA hanya DEMI KAMU.

Hari yang dinanti sudah didepan mata, BIAYA tenda, sewa gedung, cetak undangan, konsumsi, sampai UANG MAKE UP yang ORANG TUA mu pinta HARUS DISIAPKAN juga. Semua AKU COBA UPAYAKAN dan AKU CARI SEMAMPUKU.

Saat-saat yang mendebarkan hanya tinggal menghitung DETIK saja, inilah waktu yang dinanti dari DUA ANAK MANUSIA, ketika NAFSU-nya pun MENJADI SATU PAHALA dibandingkan AKU BERZINAH. Kini HALAL untuk ku dan HALAL untuk mu juga, BIBIR TIPIS-mu kusentuh tanpa ada RASA TAKUT BERDOSA, JUJUR semua aku lakukan KARENA AKU MALU DI LIHAT TUHAN, aku TAKUT kita hidup bersama di DALAM SIKSA API NERAKA andai aku ikuti BISIKAN SYAITAN, yah, walau ia hanya MEMPROMOSIKAN TIKET ke syurga-nya yang SESAAT.



Jujur kamu begitu CANTIK, bak PERMAISYURI dan aku RAJA walau sehari saja. Tetapi inilah gerbang PINTU SYURGA yang TUHAN siapkan untuk KITA. Di ATAS RANJANG PELAMINAN dengan aroma BUNGA SETAMAN dan HIASAN PERNAK-PERNIKNYA begitu INDAH bukan ?? INILAH waktu yang kita NANTI.
Sungguh TAK AKU dapatkan KENIKMATANYA karena PIKIRAN-ku JAUH MENERAWANG karena SEMUA BIAYA PERNIKAHAN ini aku PEROLEH dari HUTANG.

Rabu, 25 Mei 2011

TUHAN, Kau diam?

TUHAN, KAU DIAM?

Tentang Alam,…
Yang aku pun rindu beningnya
Dan gemercik, gemuruh suara
Simbol energi yang kini
Hilang taringnya
Mengapa Kau diam?

Tentang Kemanusiaan,….
Tak ada lagi toleransi
Ukiran senyum kedamaian
Selongsong peluru angkat bicara
Yang katanya demi perdamaian
Mengapa Kau diam?

Tentang Ke EsaanMu
Mengapa ada Tuhan-tuhan baru?
Yang Dipuja lebih dari lingkaran matahari terbit
Yang dipuji lebih dari lingakaran jam berdetak
Engkau nomor dua, tiga dan bahkan ke empat
Mengapa Kau diam?

Aku tahu, Kau diam
Karena RahmanMu melebihi MurkahMu
Karena CintaMu lebih awal dari AdzabMu

Sabtu, 23 April 2011

PRIA : “ WANITA RACUN DUNIA” ”LELAKI BUAYA DARAT”Kata si wanita Semua Lantaran KECEWA


PRIA : “ WANITA RACUN DUNIA”
”LELAKI BUAYA DARAT”Kata si wanita
Semua Lantaran KECEWA

Sering kita jumpai, entah dalam satu kalimat sindiran yang begitu sinis atau segelintiran kita mendengar, cacian pedas yang keluar dari mulut wanita, kalau lelaki itu buaya darat. Coba berbagi rasa sedikit saja, banyak juga para lelaki yang nekat menghancurkan masa depan dan merusak badannya, lantaran patah hati. Tidak sedikit juga, pria memilih untuk hidup sendiri dikarenakan seringnya dipermainkan wanita. Mungkin, ada sebagian wanita yang menjadi relawan atau pendengar setia, saat seorang lelaki, entah sahabat atau orang-orang terdekat yang meneteskan airmatanya karena merasa tidak sanggup menahan kesal, sedih dan luka oleh ulah kekasihnya, haramkah lelaki menangis?!

Hujatan, maki-an terlontar lantang dan tidak karuan. Memberi julukan jama’ah kebon binatang sebagai panggilan pengganti untuk si wanita. Hingga lagu wanita racun dunia yang dibawakan oleh group band asal Bandung, Cangcuters. Seakan menjadi HYMNE bagi lelaki yang sering mengalami gagal dalam menjalin satu hubungan. Begitupun wanita, lantunan lagu sindiran yang menukik tajam Maia Estianty , seakan membalas lagu yang dinyanyikan lima orang cowok ber-gendre rock and roll tersebut. Yah, lelaki buaya darat.

Mengapa hal ini bisa terjadi?
Ini semua karena kecewa, oleh ulah oknum yang memakai almamater jenis kelamin masing-masing. Sehingga membawa dampak trouma untuk memulai kembali hubungan baru. Lalu, disaat ada seorang lelaki yang memang berniat baik dan tulus untuk mencoba menghapus semua masa lalu si wanita, pintu kesempatan itu tertutup rapat, seakan tak ada lagi kepercayaan. Begitupun sebaliknya, ketika ada wanita yang begitu tulus dan menerima segala kekurangan diri kita, justru menjadi satu kekhawatiran tersendiri dan mengungkap kisah masa lalu yang belum hilang dalam benak ini.

Jadikanlah, pengalaman masa lalu sebagai pelajaran dan hikmah yang mesti kita ambil untuk lebih selektif dalam memilih orang yang kelak bisa menghapus segala jejak cerita yang telah lalu, kesalahan dan kecerobohan hingga membuat kita begitu mudahnya tergoda dengan bujuk-rayuan, keindahan bentuk wajah dan rupa serta janji-janji palsu yang ia bisikan ditelinga kita. Cukuplah, Tuhan menjadi filter dari FITRAH CINTA dan sandaran agar kita tidak lagi mengalami kekecewaan. Karena, Tuhan tidak pernah meninggalakan kita, baik dalam sedih, galau dan gundah. Janganlah, Ia dijadikan alternative terakahir, yang namaNya kita sebut saat kita kecewa dengan ulah orang yang kita cintai. Karena hakikatnya, Dialah SANG PENCINTA.

Yakinlah, “Kucing itu jodohnya kucing. Begitupun orang baik, pastilah diciptakan hanya untuk mereka yang baik pula.”


Room, 3 x 4 m…malam minggu ke – 59
23 April 2011
www.cintadiujungpena.blogspot.com



Selasa, 05 April 2011

SEBELUM, anda PATAH HATI




Beratus-ratus lirik lirih sering kita dengar dengan nada penuh kemirisan begitu menyayat hati, mendayu di telinga. Ribuan ayat yang menjelaskan pembahasan hati, cinta dan masalahnya sering juga kita baca. Mata inipun tak mampu menyekat airmata ketika melihat serangkaian cerita pilu korban “CINTA” yang disalahartikan hingga akhirnya, hujatan, memaki dan bahkan menjadi trouma yang mendalam, seakan mendengar ungkapan CINTA menjadi alergi tersendiri baginya.


Ada juga yang merasa nyaman dengan hal memilukan tersebut, seolah DUNIA BERHENTI sampai di situ. Tak ada daya, untuk lepas dari belenggu bayang-bayangannya, “kau takan terganti” ( status ini ada masa berlakunya,( expired ) ) selama belum ada yang sesuai dengan kriteria, mungkin status ini masih berlaku. Begitu terbunuhnya dengan kesendirian dan cinta yang terbuang sia-sia. Setelah semua diberikan, baik waktu, tenaga dan yang lainnya tetapi begitu saya ia mencampakan diri kita, kisah ini pun ditutup sampai disini, kekasih berlalu tanpa dosa. Cinta yang hanya manis di awal saja dan berujung pada kepiluan dengan sejuta alasan ataupun tanpa alasan yang jelas dengan gampangnya ia pergi.

Mulailah mencibir orang yang dulu kita sayang, bibir memaki habis dirinya tetapi hati tidak mampu kita sumbat dengan kebohongan,”kalau aku masih sayang kamu” Wanita menganggap lelaki BUAYA DARAT dan yang pria menanggap, “Wanita Racun Dunia”
Inilah yang menjadi kesalahkaprah-an dalam memanagement segalanya, hingga timbullah rasa kecewa. Lagi-lagi CINTA yang dijadikan kambing hitam. Tak ada yang patut dipersalahkan, yang seharusnya, “Tak ada cinta buta” saatnya CINTA melihat dengan mata hati dan akal untuk berpikir, “ afala ta’kilun?( Apakah kamu tidak berpikir?)
Murni yang menjadi kesalahan kita ;

a. Tuhan No. 2

Dalam artian, ketika hati ini dilanda asmara. Adakah bibir ini menjerit memanggil Asma-Nya yang agung? Ingatkah kita padaNya?!Berapa sering kita memanggil sang kekasih atau memanggil NAMA TUHAN?!!Apa yang kita ingat pertama kali terbangun dari tidur?!! Tangan ini meraba mencari handphone, seolah tak mau melewati pagi tanpa mendengar suaranya. Begitupun ketika mau tidur, bibir ini basah hanya untuk mengucap,”Have nice dream” untuk si dia. Lalu dimana nama ALLAH itu disebut?!!
Yah, nama Tuhan itu lebih sering kita panggil disaat kecewa dan patah hati, barulah kita selipkan nama Allah,” Yaaa Allah, KOK DIA TEGA YAAH?NINGGALIN AKU?!!”

Murkah-kah Allah?! Apakah Allah diam saat anda mengeluh?!!Jawabannya, TIDAK. Justru Ia memberikan satu nasehat yang begitu menyejukan hati ;

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.”
-Surah Al-Baqarah ayat 216

Ditegaskan pula di ayat lainnya ;
“Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi darjatnya, jika kamu orang-orang yang beriman.” – Surah Al-Imran ayat 139

Dan Allah pun memberikan solusi ;
“ Berdoalah kepadaKu, niscaya akan aku kabulkan”- adalah sebuah janji yang mutlak tidak mungkin diingkari oleh Allah Swt. karena sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji (QS. Ra’d: 31).

Dan ini yang semestinya, kita lakukan ;
“Orang-orang yang beriman dan hati mereka tenang dengan mengingat Allah, ketahuilah dengan mengingat Allah hati akan menjadi tenang (ar-Ra’d:28)
Landaskan cinta makhluk di bawah cinta kepadaNya, agar kita tidak terlena dalam cinta kasyaf ( semu ).



b. Menganggap CINTA itu sambel rujak.
Sudah tahu sering patah hati dan kecewa, tetapi tidak pernah berani evaluasi diri. Masih saja dengan mudahnya jatuh hati, maka bersiap-siaplah untuk sakit hati. Langkah yang harus ditempuh, cobalah ajak bicara hati kita dan kajilah lebih dalam lagi, apa yang membuat kita gagal. Terlalu terburu-burukah kita mengutarakan cinta dan menerimanya?Tanpa mempertimbagkan maksud dan tujuan ia mencintai kita. Hingga lahirlah CINTA PREMATURE, seolah-olah death line dan diburu target.

c. Berani Berbohong, Tetapi menyembunyikan Kejujuran

“ Qul al haqqa walau kana murran.”
Katakanlah yang benar meskipun pahit,
( Al-Hadits )
Salah satu kegagalan dalam berumah tangga, lantaran ketidak jujuran kita dari awal menjalin satu hubungan.” Mungkin anda beranggapan, kalau jujur ia tak akan menerima keadaan kita sesungguhnya.” Sering terjadi saat-saat sesudah menjelang pernikahan, sang istri mengatakan kejujuran perihal ketidakperawanannya ( maaf terlalu vulgar ). Bagi sebagian pria, hal ini penting, tetapi jika dibalut dengan keegoisan pribadi dan tidak ada batas toleransi, mungkin-mungkin saja talaq atau perceraian itu keluar dari mulut suaminya, yang tak mengenal usia pernikahan walau terlalu dini.

Ada juga, seorang lelaki yang menyembunyikan keadaan ekonominya demi menjaga pamor dan harga diri di mata si gadis dan orang tuanya. Yang berujung kepada memaksakan diri untuk tidak terlihat kere atau miskin di mata mereka. Justru hal ini, membuatnya tersiksa dan cendrung meng-ada-ada apa yang memang tidak ia miliki. Cobalah berkata jujur tentang keadaan kita yang sesungguhnya, dibandingkan bertindak kepada perbuatan yang lebih jauh lagi.

d. Terlalu Berharap.

Manisnya cinta, tatkala orang yang kita sayang menaruh harapan sepenuhnya dan janji untuk hidup-semati, tak ada yang lain dalam hidupnya. Memuji dan merayu, dalam sadar, kitapun terlena dengan bualannya itu. Saat orang sudah percaya dengan hembusan angin gurun yang memberikan kesejukan, namun hanya sementara dan hilang dengan sengatan teriknya matahari. Seketika itu juga, kita berani menyerahkan apa yang kita miliki, toh janjinya yang ia bisikan di telinga begitu membuat kita hanyut dan akhirnya berani mengorbankan apa yang kita miliki.

Setelah mendapatkan, ‘sesaji cinta’ dan mendarah daging atau dengan kata lain, menjadi candu cinta. Disaat kita tidak berikan, ini menjadi boomerang dan ancaman. Untuk itulah, gantungkan pengharpan itu hanya kepada Allah.
“Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.”
(QS. 112. 2).
Karena “Dia adalah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong.” (QS. Al Anfaal. 40).

Mudah-mudahan kita mampu temukan cinta sejati, yang mengantarkan kita kepada satu pelabuhan akhir dari sang PECINTA. Cinta yang tidak menjadi umpatan dan kebencian hebat mengutuk cinta yang pada hakikatnya adalah asma Tuhan pemilik 1001 Nama-nama agung. Semoga guratan ini, menjadi satu petilasan untuk anda agar tidak mengalami kepedihan CINTA yang disalahartikan.Wallahu’alam


Artikel ini sudah melalui proses uji coba dari pengalaman dan perjalan cinta yang dari zaman nabi Adam. Dan sudah mengalami uji laboratories dalam hidup saya. Untuk temen-temen Remaja yang mengalami perihnya cinta yang menusuk relung paling dalam. Keep Smile…and Still alone never end. 05 April 2011

Senin, 14 Maret 2011

8 Definisi Cinta Menurut Al-qur'an

Dalam Qur'an cinta memiliki 8 pengertian berikut ini penjelasannya:

1. Cinta mawaddah adalah jenis cinta mengebu-gebu, membara dan
"nggemesi". Orang yang memiliki cinta jenis mawaddah, maunya selalu
berdua, enggan berpisah dan selalu ingin memuaskan dahaga cintanya. Ia
ingin memonopoli cintanya, dan hampir tak bisa berfikir lain.

2. Cinta rahmah adalah jenis cinta yang penuh kasih sayang, lembut,
siap berkorban, dan siap melindungi. Orang yang memiliki cinta jenis
rahmah ini lebih memperhatikan orang yang dicintainya dibanding
terhadap diri sendiri. Baginya yang penting adalah kebahagiaan sang
kekasih meski untuk itu ia harus menderita. Ia sangat memaklumi
kekurangan kekasihnya dan selalu memaafkan kesalahan kekasihnya.
Termasuk dalam cinta rahmah adalah cinta antar orang yang bertalian
darah, terutama cinta orang tua terhadap anaknya, dan sebaliknya. Dari
itu maka dalam al Qur'an , kerabat disebut al arham, dzawi al arham ,
yakni orang-orang yang memiliki hubungan kasih sayang secara fitri,
yang berasal dari garba kasih sayang ibu, disebut rahim (dari kata
rahmah). Sejak janin seorang anak sudah diliputi oleh suasana
psikologis kasih sayang dalam satu ruang yang disebut rahim.
Selanjutnya diantara orang-orang yang memiliki hubungan darah
dianjurkan untuk selalu ber silaturrahim, atau silaturrahmi artinya
menyambung tali kasih sayang. Suami isteri yang diikat oleh cinta
mawaddah dan rahmah sekaligus biasanya saling setia lahir batin-dunia
akhirat.

3. Cinta mail, adalah jenis cinta yang untuk sementara sangat membara,
sehingga menyedot seluruh perhatian hingga hal-hal lain cenderung
kurang diperhatikan. Cinta jenis mail ini dalam al Qur'an disebut
dalam konteks orang poligami dimana ketika sedang jatuh cinta kepada
yang muda (an tamilu kulla al mail), cenderung mengabaikan kepada yang
lama.

4. Cinta syaghaf. Adalah cinta yang sangat mendalam, alami, orisinil
dan memabukkan. Orang yang terserang cinta jenis syaghaf (qad
syaghafaha hubba) bisa seperti orang gila, lupa diri dan hampir-hampir
tak menyadari apa yang dilakukan. Al Qur'an menggunakan term syaghaf
ketika mengkisahkan bagaimana cintanya Zulaikha, istri pembesar Mesir
kepada bujangnya, Yusuf.

5. Cinta ra'fah, yaitu rasa kasih yang dalam hingga mengalahkan
norma-norma kebenaran, misalnya kasihan kepada anak sehingga tidak
tega membangunkannya untuk salat, membelanya meskipun salah. Al Qur'an
menyebut term ini ketika mengingatkan agar janganlah cinta ra`fah
menyebabkan orang tidak menegakkan hukum Allah, dalam hal ini kasus
hukuman bagi pezina (Q/24:2).

6. Cinta shobwah, yaitu cinta buta, cinta yang mendorong perilaku
penyimpang tanpa sanggup mengelak. Al Qur'an menyebut term ni ketika
mengkisahkan bagaimana Nabi Yusuf berdoa agar dipisahkan dengan
Zulaiha yang setiap hari menggodanya (mohon dimasukkan penjara saja),
sebab jika tidak, lama kelamaan Yusuf tergelincir juga dalam perbuatan
bodoh, wa illa tashrif `anni kaidahunna ashbu ilaihinna wa akun min al
jahilin (Q/12:33)

7. Cinta syauq (rindu). Term ini bukan dari al Qur'an tetapi dari
hadis yang menafsirkan al Qur'an. Dalam surat al `Ankabut ayat 5
dikatakan bahwa barangsiapa rindu berjumpa Allah pasti waktunya akan
tiba. Kalimat kerinduan ini kemudian diungkapkan dalam doa ma'tsur
dari hadis riwayat Ahmad; wa as'aluka ladzzata an nadzori ila wajhika
wa as syauqa ila liqa'ika, aku mohon dapat merasakan nikmatnya
memandang wajah Mu dan nikmatnya kerinduan untuk berjumpa dengan Mu.
Menurut Ibn al Qayyim al Jauzi dalam kitab Raudlat al Muhibbin wa
Nuzhat al Musytaqin, Syauq (rindu) adalah pengembaraan hati kepada
sang kekasih (safar al qalb ila al mahbub), dan kobaran cinta yang
apinya berada di dalam hati sang pecinta, hurqat al mahabbah wa il
tihab naruha fi qalb al muhibbi

8. Cinta kulfah. yakni perasaan cinta yang disertai kesadaran mendidik
kepada hal-hal yang positip meski sulit, seperti orang tua yang
menyuruh anaknya menyapu, membersihkan kamar sendiri, meski ada
pembantu. Jenis cinta ini disebut al Qur'an ketika menyatakan bahwa
Allah tidak membebani seseorang kecuali sesuai dengan kemampuannya, la
yukallifullah nafsan illa wus`aha (Q/2:286)

Sabtu, 12 Maret 2011

Syndrome Ganas Itu Bernama Dismorfik ( KHUSUS WANITA)


SYNDROME GANAS ITU BERNAMA Dismorfik
( KHUSUS WANITA )

Hal yang biasa kita lihat dalam tayang televisi, siaran radio dan media cetak begitu banyak memuat iklan kecantikan, seakan tidak ada jedah space untuk komoditi komersial lainnya, tanpa kecuali iklan rokok sekalipun, hingga menyudutkan para pengusaha industri cengkeh dan tembakau yang mendiskrimasikan mereka dalam kancah jedah komersial disetiap program acara yang notabene memberikan sumbangsih cukai terbesar untuk negara ini. Seolah roko lebih berbahaya dibandingkan dengan iklan kosmetik, hingga akhirnya terbit revisi Kementerian Kesehatan menyiapkan RPP tentang pengendalian dampak tembakau, PP Nomor 19 Tahun 2003. Rancangan peraturan yang baru di antaranya akan mengatur larangan iklan, sponsor, dan promosi rokok di media massa.

Berbagai cara dilakukan, perangkap market gencar di tanam mulai dari menawarkan tagline – tagline yang genit, sengit hingga propokavif dengan memasang model-model yang cantik dan memenuhi standar arti ‘kecantikan’ yang ‘berani’ dengan fisik yang indah, menawan dan yang terpenting menantang, tanpa cacat fisik sedikitpun mulai dari ujung hidung sampai ujung-ujung yang lainnya, dan pada akhirnya tertanam image dalam pikiran wanita Indonesia bahwa arti cantik itu wanita yang ketiak-nya memakai deodoran merk A, bukan lagi menggunakan tawas, sampai underwear pun menjadi kendala utama, jika tidak mengenakan lebel designer ternama, terasa tidak nyaman untuk dipakai, ada saja yang nyelip.
Konsep physical beauty atau yang dikenal dengan istilah lain outer beauty merupakan salah satu produk dari sentra kapitalis yang mengkampanyekan bahwa keindahan tubuh wanita hanya sebatas kulit , bulu mata, rambut dan dada. Tanpa disadari innerbeauty tidak lagi menjadi persyaratan khusus dalam penerimaan lowongan kerja. Item yang menjadi prioritas utama adalah mereka wanita yang memiliki daya tarik khusus, agresif dan sedikit centil atau kreatif. Tak perlu lagi IPK, transkrip akademik yang hanya menjadi syarat pelengkap saja. Kasarnya, YANG TIDAK CANTIK dipersilahkan menjadi PRT dan TKW, syukur-syukur diterima menjadi buruh pabrik.

Iklan-iklan yang dimuat, menimbulkan keresahan tersendiri dan menyebabkan disonansi kognitif dalam benak penonton yang menyaksikan, wanita akan merasa tidak percaya diri lagi dan Pria hanya tergila-gila kepada wanita berkulit putih, pandai menghias diri dan tidak bau badan. Ini disebabkan wacana yang dibangun serta misi yang diemban serta pesan yang disampaikan dalam tayangan-tayangannya terkesan,”bahwa anda disebut cantik ketika segala kemilau pesona wajah dan tubuh yang sedikit agak terbuka dengan bibir yang merah merekah, berarti anda sudah mampu mengalihkan pandangan lelaki.” Saat itulah wanita berlomba-lomba untuk tampil cantik dan menawan, berbagai usaha akan ditempuh agar memenuhi standarisasi dan menyematkan predikat beautiful girl serta mampu membuat lelaki dahaga dengan birahinya.

Mulailah syndrome dismorfik dengan virus body dysorphicdis order mulai mengganggu psikiaterik yang membuat wanita begitu berlebihan dalam menjaga kecantikan tubuhnya, timbul jerawat satu di wajah merupakan satu malapetaka yang besar. Sedikit saja orang lain mengkritisi penampilannya, seakan memancing pertikaian besar dan menjadi satu benih permusuhan, terkesan syirik dengan kecantikan yang ia miliki. Padahal jika disadari kecantikan seorang wanita tidak terletak apa yang dikenakan, bukan pada pesonan kehalusan wajah dan bentuk tubuhnya,...

- Rambut yang kilaunya memikat adalah rambut yang menghiasi kepala yang selalu tunduk ketika menyapa orang.

- Mata yang indah, adalah mata yang selalu memandang kebaikan seseorang dan terjaga dari nakalnya memandang kelebihan sesorang menjadi boomerang untuknya.

- Bibir yang menawan, ialah bibir yang selalu mengeluarkan aksara santun dan senyum ketulusan dan bibir yang selalu basah dengan do’a, bukan bibir yang menggoda dengan segala bentuk kebinalan yang ditawarkan.

- Tubuh yang indah mempesona ialah tubuh yang terjaga dari liuk gemulai menantang birahi, serta tubuh yang terbungkus jiwa peredam kejolak syahwat setiap yang memandang.

- Kaki yang indah ialah kaki yang selalu menuntun langkah kita untuk selalu melangkah ketempat-tempat yang mampu menumbuhkan nilai kemanusian dan sosial. Bukan kaki yang menuntun langkah kita ke tempat-tempat yang senantiasa membuat kita dahaga dan menimbulkan keresahan di hati.

Sebagai penutup, menyimpulkan bahwa cantik itu ialah kecantikan dalam diri ( inner beauty ) setiap wanita yang terpancar dari kebaikan hatinya. Sepenggal kutipan,” Beauty is about accepting yourself for who you are. It’s about feeling secure about yourself. It’s about feeling so blessed that everyday we are given the chance to live. All those beautiful feeling and positive energy inside you,now that is what makes you beautiful." ( DAVINA VERONICA )

Senin, 07 Maret 2011

DIlema Luka


Sudah terlalu letih kumencoba
Berlari tanpa bayanganmu
Sudah terlalu lama kumencoba
Melepas segala cerita tentang kita
Airmata terbiasa kuterima
Kehangatan telah lama hilang dirasa
Sadari diri ini tak mampu menyembunyikan Luka
Menikmati kebodohan yang menyudutkanku dalam dilema
Airmata terbiasa kuterima
Sadari diri ini tak mampu menyembunyikan luka.
(Lyric,Dilema Luka )

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More