Read more: Agar Tulisan tidak bisa Dicopy - blogernas http://www.blogernas.co.cc/2010/03/agar-tulisan-anda-tidak-bisa-diculik.html#ixzz1BVHWlQlH Oktober 2010 ~ CINTA DI UJUNG PENA

steeped word

Teruslah menulis,untai kata lebih bermakna

...

TERUSLAH MENULIS, RANGKAILAH KATA MENJADI BERMAKNA

Rabu, 20 Oktober 2010

HARGA UNTUK SEORANG WANITA 100% TUK WANITA


HARGA UNTUK SEORANG WANITA
100% TUK WANITA

Kawasan Jendral Sudirman yang biasa disebut kawasan central niaga terpadu, tepat jam 12 siang sedikit padat dipenuhi karyawan dan karyawati yang berjejal memenuhi restoran dan rumah makan lainnya. Wajar!bila naluri lelaki yang tak terbiasa melihat hal tersebut sedikit loading menyaksikan pemandangan yang dibilang miris tetapi sudah menjadi satu kebiasaan bagi sebagian wanita metropolitan. Bibir merah bergincu, belahan dada yang terbiasa disempurnakan bentuknya, bokong yang sedikit di-pres dengan rok yang sengaja dijahit sempit, biar sedikit up. Ada yang mengenakan jilbab yang dililit di leher dengan kancing baju bagian atas yang dibiarkan dibuka, biar terkesan jilbab gaool gito looh!. Belum lagi stocking berwarna kontras membalut dari ujung kaki sampai pangkal pahah, .WOW!!! kawasan yang hampir mirip di film Baywatch hanya tak ada pantai di tengah kota.

Muslimkah mereka? wallahu’alam, yang jelas tak nampak stempel di jidatnya. atau mungkin KTP mereka Islam, atau juga mereka menganut faham, style boleh Europe, hati tetap Ka’bah ( yang seharusnya, otak boleh Europe tetapi hati tetap ka’bah). Yang lebih ironis lagi, dalam CV ( Curriculum Vitae ) lamaran kerja mereka tertulis status agama Islam, tetapi tawaran kerja yang mereka terima sebagai Sales Promotion Girl ( SPG) dari salah satu product rokok atau spare part mobil dengan tuntutan kerja, mereka harus mengenakan uniform yang begitu sexy. Jelas-jelas tak ada hubungannya antara rokok dengan isi dalam rok, onderdil mobil dengan onderdil wanita. Satu pelecehan untuk kaum hawa. Memperlihatkan kemolekan tubuh yang sengaja disajikan gratis. Harga aurat dan kemolekan tubuh lebih murah dibandingkan harga rokok, lebih murah upah mereka dibandingkan harga spare part mobil. fee yang mereka terima hanya habis untuk beli kosmetik dan accessories bermerk abal-abal alias bajakan.

Dengan alasan yang simple mereka menjawab, “habisan susah cari kerja mas,”






Senin, 18 Oktober 2010

REHAT HATI ( SELAMAT TINGGAL CINTA SEMU)


REHAT HATI
( Selamat Tinggal Cinta Semu )

Suara Hatiku yang tak terdengar di telingamu…
Letih hati menahan semua rasa cemburu, curiga, rindu yang menyesakan dada, mau rasanya menangis sejadi-jadinya, teriak sekeras-kerasnya, meluapkan semua emosi. Tubuh tak mampu lagi menopang badan, kepala tak kuasa menanggung beban pikiran, dia,dia dan dia lagi. Setiap detik jarum jam berdetak, bayangan dan sejuta kesal merasuk di setiap syaraf otak di kepala. Batin begitu tersiksa, sesak memburu jantung.

“Tuhaaaaaannn, aku tak kuasa menahan sesak ini semua….”
Menggerutu dalam hati, umpatan tertahan di bibir karena cinta yang kita miliki tak kuasa untuk menyudutkannya, menuntut hak kita kepada orang yang kita cintai,” coba sedikit kau rasakan apa yang kini aku rasakan, berikanlah aku waktu tuk aku sandarkan kerapuhan hatiku…mendekatlah sayang, dengarlah suara hatiku yang menjerit memintamu tuk bisa mencintai seperti aku mencintai kamu, seperti aku yang tersudut di sunyinya malam menahan sesak karena aku merindukanmu. ADAKAH KAU RASAKAN,APA YANG AKU RASA?!!”

Tak cukupkah air mataku, sebagai isyarat Aku Cinta Kamu, Tapi tak kau rasakan itu?!
Kelopak mataku tak mampu lagi bercerita tentang tetasan dan guratan sembab, tak henti nanarnya memandang bayang-bayang semu tentang dirimu, sosok yang aku sandarakan segala keluh, sahabat yang aku harapakan mampu menemani disaat aku lunglai nanti, yang kelak aku patrikan keikhlasan mendampingimu sampai nanti rambut kita memutih, sampai nafas kita tersengkal tak mampu mengucapkan kata-kata indah, seperti sediakala saat aku butuh kamu manja. Tetapi mata ini, akan mengatakan itu semua, bahwa ku mencintaimu.
Tak perlu kau paksakan andai tak mampu meberikan itu semua.

Walau aku hanyalah pasir yang terhapus hujan….
Hadirku tak pernah kau anggap, candaku yang tidak menenangkanmu, perhatianku yang kau anggap menyita waktumu, izinkan dan berikan aku kesempatan tuk berbisik di telingamu,”Saaayaaang, satu hari nanti, malam akan merindukan kehadiran bintang…walau bintangku tak terang…satu hari nanti gemuruh hujan akan menanti senyum pelangi yang membias hitamnya gemawan...seperti kau saat ini, disela-sela kesedihanmu, pasti kamu membutuhkan sosok yang mampu memelukmu hangat. Dalam keisibukanmu, pasti kau akan merindukan suara-suara yang semula kamu anggap menyita waktumu…Saat itulah kau akan merasakan, orang yang kamu sudah sia-siakan, kini tak ada lagi di sisimu.

Kini izinkan
Aku tinggalkan kamu,
karena aku tak tega merasakan hatiku terluka..terus..terus dan terus
karena hadirku sudah tak berarti untukmu…
Aku bukanlah yang terbaik, tetapi sudah cukup aku belajar tuk menjadi yang sempurna, walau kesempurnaan itu bukan miliki kita….


MH.ALBANA. AL
18 Oktober 2010
Masih dinyamanya kamar 3x4 m
Aku titipkan aksara ini semoga angin bisikan di telinga orang yang kini bayangnya belum hilang

Rabu, 06 Oktober 2010

Kumpulan Puisi Rumi


DISEBABKAN RIDHA-NYA

Jika saja bukan karena keridhaan-Mu,

Apa yang dapat dilakukan oleh manusia yang seperti debu ini

dengan Cinta-Mu?



Letak Kebenaran

Kebenaran sepenuhnya bersemayam di dalam hakekat,

Tapi orang dungu mencarinya di dalam kenampakan.



Rahasia yang Tak Terungkap

Apapun yang kau dengar dan katakan (tentang Cinta),

Itu semua hanyalah kulit.

Sebab, inti dari Cinta adalah sebuah

rahasia yang tak terungkapkan.


Hati Bersih Melihat Tuhan

Setiap orang melihat Yang Tak Terlihat

dalam persemayaman hatinya.

Dan penglihatan itu bergantung pada seberapakah

ia menggosok hati tersebut.

Bagi siapa yang menggosoknya hingga kilap,

maka bentuk-bentuk Yang Tak Terlihat

semakin nyata baginya.



Kesucian Hati

Di manapun, jalan untuk mencapai kesucian hati

ialah melalui kerendahan hati.

Maka dia akan sampai pada jawaban “Ya” dalam pertanyaan

Bukankah Aku Tuhanmu?



Memahami Makna

Seperti bentuk dalam sebuah cermin, kuikuti Wajah itu.

Tuhan menampakkan dan menyembunyikan sifat-sifat-Nya.

Tatkala Tuhan tertawa, maka akupun tertawa.

Dan manakala Tuhan gelisah, maka gelisahlah aku.

Maka katakana tentang Diri-Mu, ya Tuhan.

Agar segala makna terpahami, sebab mutiara-mutiara

makna yang telah aku rentangkan di atas kalung pembicaraan

berasal dari Lautan-Mu.



Tuhan Hadir dalam Tiap Gerak

Tuhan berada dimana-mana.

Ia juga hadir dalam tiap gerak.

Namun Tuhan tidak bisa ditunjuk dengan ini dan itu.

Sebab wajah-Nya terpantul dalam keseluruhan ruang.

Walaupun sebenarnya Tuhan itu mengatasi ruang.



Lihatlah yang Terdalam

Jangan kau seperti iblis,

Hanya melihat air dan lumpur ketika memandang Adam.

Lihatlah di balik lumpur,

Beratus-ratus ribu taman yang indah!



Keterasingan di Dunia

Mengapa hati begitu terasing dalam dua dunia?

Itu disebabkan Tuhan Yang Tanpa Ruang,

Kita lemparkan menjadi terbatasi ruang.

Karena mereka tidak tahu arti nama-nama tersebut, mereka mulai bertengkar. Mereka memang

sudah mendapat informasi, tetapi tanpa pengetahuan.

Orang bijak yang memperhatikan mereka berkata, "Aku tidak dapat memenuhi semua keinginan

kalian, hanya dengan sekeping uang yang sama. Jika kalian jujur percayalah kepadaku,

sekeping uang kalian akan menjadi empat; dan keempatnya akan menjadi satu."

Mereka pun tahu bahwa sebenarnya keempatnya dalam bahasa masing-masing, menginginkan benda

yang sama, buah anggur.




Pernyataan Cinta ( Jalaludin Ar-Rumi)

Pernyataan Cinta

Bila tak kunyatakan keindahan-Mu dalam kata,

Kusimpan kasih-Mu dalam dada.

Bila kucium harum mawar tanpa cinta-Mu,

Segera saja bagai duri bakarlah aku.

Meskipun aku diam tenang bagai ikan,

Tapi aku gelisah pula bagai ombak dalam lautan

Kau yang telah menutup rapat bibirku,

Tariklah misaiku ke dekat-Mu.

Apakah maksud-Mu?

Mana kutahu?

Aku hanya tahu bahwa aku siap dalam iringan ini selalu.

Kukunyah lagi mamahan kepedihan mengenangmu,

Bagai unta memahah biak makanannya,

Dan bagai unta yang geram mulutku berbusa.

Meskipun aku tinggal tersembunyi dan tidak bicara,

Di hadirat Kasih aku jelas dan nyata.

Aku bagai benih di bawah tanah,

Aku menanti tanda musim semi.

Hingga tanpa nafasku sendiri aku dapat bernafas wangi,

Dan tanpa kepalaku sendiri aku dapat membelai kepala lagi.

Selasa, 05 Oktober 2010

Puisi Ayatullah Khamaeni (GAIRAH PECINTA)


KERUMUNAN PEMABUK


Dikumpulan sufi tak kutemukan
Kkelezatan yang kudamba
Di biara tak terdengar
Musik yang cinta mencipta

Di madrasah tak bisa kubaca
Buku apa saja dari si sobat
Di menara susah sungguh ditemukan
Suara darinya untuk disimak

Dalam cinta-buku tak kulihat
Wajah cantik tertutup cadar
Dalam susatra-suci tak ku dapat
Jejak-jejak sang nasib


Di rumah berhala sepanjang usia hamba
Dalam kecongkakan terhabiskan saja
Dalam perkumpulan sesame kulihat
Tak penawar taj juga lara

Lingkar pencinta kujelang musti
Pelipur lara mungkin di sana
Dari kebun mawar sang kekasih
Sepoi angin atau sebentuk jejak

“Aku” dan “kita” dari akal keduanya
Dialah tali untuk memintalnya
Dalam kerumunan para pemabuk
Tak ada “Aku”tak ada pula”Kita”

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More